Ku pilih kau dengan bismillah,..
Tidak ada satu orang pun manusia yang tahu tentang kehidupan, kematian, rezeki , pertemuan, perpisahaan serta jodoh. Manusia hanya bisa menerka-nerka tanpa kepastian. Begitupun dengan pilihan hati, saat banyak yang hadir mengisi kekosongan direlung hati ini, saat itu pula Allah menguji sesuatu yg dinamakan KESETIAAN. Ada yang sudah memiliki kekasih mengaku jomblo, bahkan ada yang sudah menikah mengakui dirinya single. Fenomena yang sudah lumrah terjadi disekitar kita, apalah artinya kejujuran, apalah artinya cinta??? Dua hal yang selalu dipertanyakan.
Saat usia beranjak dewasa dan masih terlihat sendiri, semua orang akan bertanya “ kapan nikah, usia sudah matang, pendidikan sudah cukup, pekerjaan sudah ada trus apalagi yang ditunggu?? “ dan berbagai pertanyaan lain yg sama hal nya dengan pertanyaan tsb. Apakah ada yang salah dengan hidup sendiri??? Hidup ini pilihan apapun pilihan kita sudah pasti tentu itu yg terbaik, sama hal nya dengan kehidupan asmara, saat sudah ada pilihan tetapi Allah belum menjodohkan apakah harus frustasi dan putus asa?? Pilihannya adalah terus mencari sambil berdo’a semoga Allah menggantikan yang jauh lebih baik. Usia matang belum tentu mencerminkan kedewasaan seseorang, setiap manusia diciptakan dengan berbagai rupa, sifat karakteristiknya, tidak ada yang sama jadi alangkah indahnya jika saling menghargai privasi seseorang. Orang lain mungkin tidak tahu apa yang kita rasakan, orang lain hanya menerka-nerka tanpa mau tahu apakah yang akan terjadi nanti dengan kehidupan asmara kita.
Banyak yang mengatakan “ sudah lah jangan terlalu banyak memilih!!!!” hei..tunggu dulu menikah itu bukan hal permainan, menikah itu bentuk sebuah ibadah, saat memilih pasangan pun harus dilihat dari berbagai aspek, dan Allah SWT pun sudah mengatakan bahwasanya carilah pendamping hidup dgn 4 hal yaitu, kekayaan, ketampanan, keluarga serta Agamanya, namun pilihlah yang memiliki agamanya baik. Arti nya dari ke 4 tsb Allah pun menyuruh kita untuk memilih yang terbaik bukan yang sempurna, karena tidak ada yang sempurna didunia ini.
Memilih dalam artian yg positif, tidak boleh juga menilai seseorang dari luarnya saja,..kebanyakan diluar sana hanya pasrah dengan pilihannya untuk menambah status baru yaitu MENIKAH, bagi saya pribadi perbuatan tsb salah besar, saat Allah memberi kita pemahaman tentang jodoh kenapa kita mesti pasrah saja menerima yang sebenarnya hati kita masih belum bisa menerima,..alangkah bodohnya menikah hanya karena kepentingan status sosial, menikah itu indah kok, jika kita melewati hari-hari bersama orang terkasih, saling melengkapi sgala kekurangan, saling menghargai. Hidup pas-pasan asalkan dia baik dan kita pun pengertian tanpa banyak tuntutan saya rasa itu juga salah satu kebahagian menikah.
Kata-kata “ Ku pilih Kau dengan Bismillah “ saya rasa sudah tidak asing lagi ditelinga kita, namun bagi saya kata-kata tersebut sangat bermakna, dengan saya menyebut bismillah berarti saya sudah melibatkan Allah dlm pilihan saya, apa yg saya lakukan sehingga saya berani memilih, sholat istikharah ya hanya sholat dan kedekatan saya dengan ALLAH SWT membuat saya percaya dialah yang Allah kirim untuk saya. Saya percaya keyakinan yang positiflah yang akan mendorong terwujudnya pemikiran tsb. Saat saya ragu saya hanya meminta pertolongan Allah dan juga para sahabat, namun semua keputusan ada pada diri saya sendiri itulah yang dinamakan kedewasaan dalam memilih, karena yang akan menjalani kehidupan baru itu adalah saya bukan mereka.
Saya ingat satu hal dari seorang sahabat “ kehidupan percintaan kamu penuh liku-liku, berlayar dari satu hati kehati yang lain dengan berbagai perbedaan karakter mereka untuk menemukan yang terbaik” , saya suka tersenyum bila mengingat kata-kata tersebut. Benar apa yang dikatakan sahabat saya,..namun bukan berarti saya playgirl , saat saya gagal saya rasa ini bukan akhir dari sgala nya, saya coba meyakini jika saya akan mendapatkan pengganti yg jauh lebih baik. Namun adakala nya saya pasrah saja, terkadang saat saya menjadi pesimis saat itulah ada yang datang. Saya hanya manusia biasa yang banyak kekurangannya.
Saat ini pilihan itu sedang mengelilingi saya, banyak yang datang mendekat namun saya percaya ada salah satu dari mereka yg benar-benar menerima sgala kelebihan serta kekurangan saya. Sampai akhirnya saya percaya dia lah pilihan itu. Namun saya tidak boleh sombong karena Allah Maha Mengetahui apa yg terbaik buat saya. Karena terkadang menurut kita itu yang terbaik namun Allah mengatakan tidak, kadang itu yang terburuk bagi kita namun menurut Allah itulah yang terbaik untuk kita. Smoga semua akan berakhir indah, seindah mentari pagi yang menyinari seluruh dunia.
Terima kasih buat para sahabat yang tidak pernah bosannya mendengar keluhan hati saya, Ira dan Ovi banyak nasehat kalian yang baik untuk saya,.saat saya sedih kalian menghibur, saat saya senang kalian ikut senang,..ditunggu kritik dan sarannya ya teman-teman.
♥ LoVely Julia ♣